Makalah
Pengertian Makalah secara
umum adalah salah satu jenis karya tulis yang bersifat ilmiah dengan
pembahasan permasalahan tertentu berdasarkan hasil kajian teori atau
kajian lapangan. Umumnya pembuatan
makalah bertujuan untuk memenuhi tugas tertentu seperti tugas akademik
maupun tugas non-akademik.
Sebuah makalah dapat sebagai sarana
informasi, demonstrasi dan pemahaman penulis tentang pokok
permasalahan yang dikaji oleh penulis dalam menerapkan suatu prosedur,
prinsip, atau teori yang berhubungan dengan masalah tertentu. Selain itu,
makalah bukan sebuah rangkuman namun sebagai sarana untuk menunjukkan
kemampuan pemahaman terhadap isi dari berbagai sumber yang digunakan untuk
memecahkan suatu masalah.
Fungsi yang harus dipenuhi sebuah makalah antara lain:
1.
Untuk melatih penulis agar mampu menyusun karya ilmiah
secara benar dan cermat
2.
memperluas wawasan keilmuan bagi penulisnya
3.
memberikan sumbangan pemikiran baik berupa konsep
teoretis maupun konsep praktis
4.
memberikan manfaat bagi perkembangan konsep keilmuan
maupun pemecahan masalah
Pembuatan sebuah makalah yang baik memiliki unsur:
1.
Data yang digunakan mempunyai validitas yang tinggi
dan analisis serta interpretasi haruslah objektif.
2.
Makalah harus mampu menunjukkan kejujuran ilmiah
penulis.
3.
Penulis makalah harus menyebutkan dengan jelas sumber
data dan pendapat yang digunakan dalam makalahnya.
4.
Makalah harus menggunakan bahasa yang jelas, singkat,
sederhana, dan teliti. Makalah harus sistematis dan utuh.
SKRIPSI
Skripsi adalah
istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis
ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang
membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan
menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku. [1]
Skripsi
bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai
dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu
memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis,
menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan
yang diambilnya. Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana
(S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta
(PTS) yang ada di Indonesia. Istilah skripsi sebagai tugas akhir sarjana hanya
digunakan di Indonesia. Negara lain, seperti Australia menggunakan
istilah thesis untuk penyebutan tugas akhir dengan riset untuk
jenjang undergraduate (S1), postgraduate (S2),
Ph.D. dengan riset (S3)
dan disertation untuk tugas riset dengan ukuran
yang kecil baik undergraduate (S1) ataupun postgraduate (pascasarjana).
Sedangkan di Indonesia skripsi untuk jenjang S1, tesis untuk jenjang S2, dan
disertasi untuk jenjang S3.
Dalam
penulisan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh satu atau dua orang pembimbing yang
berstatus dosen pada
perguruan tinggi tempat mahasiswa kuliah. Untuk penulisan skripsi yang dibimbing
oleh dua orang, dikenal istilah Pembimbing I dan Pembimbing II. Biasanya,
Pembimbing I memiliki peranan yang lebih dominan bila dibanding dengan
Pembimbing II.
Proses
penyusunan skripsi berbeda-beda antara satu kampus dengan yang lain. Namun
umumnya, proses penyusunan skripsi adalah sebagai berikut:
1.
Pengajuan judul skripsi
2.
Pengajuan proposal skripsi
3.
Seminar proposal skripsi
4.
Penelitian
5.
Setelah penulisan dianggap siap dan selesai, mahasiswa
mempresentasikan hasil karya ilmiahnya tersebut pada Dosen Penguji (sidang
tugas akhir).
6.
Mahasiswa yang hasil ujian skripsinya diterima dengan
revisi, melakukan proses revisi sesuai dengan masukan Dosen Penguji.
Terdapat
juga proses penyusunan skripsi yang cukup ringkas sebagai berikut:
1.
Pengajuan judul skripsi/meminta topik skripsi dari
dosen
2.
Penelitian dan bimbingan skripsi
3.
Seminar
4.
Sidang
5.
Revisi
JURNAL
Jurnal penelitian adalah sebuah laporan
peneliti tentang hasil penelitian yang telah dilakukan secara ilmiah. Pada
dasarnya, sebagian besar jurnal penelitian dapat dipertanggungjawabkan
keilmiahannya tergantung dari metode yang dipakai dalam pembuatan dan
penyusunan laporan jurnal penelitian. Biasanya laporan jurnal penelitian
dimasukkan dalam terbitan kumpulan jurnal bersama-sama dengan laporan Peneliti
lain.
Banyak manfaat yang bisa diambil dari sebuah jurnal
penelitian, diantaranya adalah sebagai berikut:
1.
Sebagai bahan yang shahih dan ilmiah untuk dijadikan
referensi pengambilan keputusan.
2. Sebagai bahan referensi penelitian yang akan menguji
keshahihan yang sudah diyakini benar sebelumnya.
3.
Media bertukar informasi, memaparkan secara ilmiah
berdasarkan fakta yang ada.
Walaupun demikian, kita tetap harus dapat memilih
jurnal-jurnal penelitian yang bagaimana, yang tepat kita baca apalagi untuk
dijadikan referensi. Berikut ciri-ciri jurnal penelitian yang sebaiknya ada
pada jurnal penelitian yang kita pilih:
1.
Pilih jurnal yang bahasanya mudah dimengerti. Biasanya
memang jurnal berbahasa Inggris kurang diminati tetapi sebenarnya jurnal
semacam ini lebih baik dibandingkan dengan jurnal yang berbahasa Indonesia.
2.
Pastikan dalam jurnal tersebut terdapat gambar
kerangka penelitian yang digunakan. Kerangka semacam ini akan mempermudah kita
untuk menentukan di posisi mana perbedaan penelitian kita bahkan kita bisa
menunjukkan kemutakhiran skripsi kita dibandingkan hasil penelitian jurnal
trersebut.
3.
Periksa apakah dalam jurnal tersebut terdapat bagian
yang menyajikan kuesioner atau minimal ada penjelasan tentang definisi
operasional dan indikator penelitiannya. Jika ada dan kita menggunakan variabel
yang sama maka dengan adanya informasi ini sangat mempermudah kita dalam
penulisan kerangkan pemikiran dalam penelitian kita, karena kita bisa langsung
menggunakan kuesioner tersebut dalam penelitian yang akan dilakukan.
4.
Jangan lupa memeriksa bagian belakang jurnal, jika ada
bagian “executive summary” nah, bagian ini merupakan bagian rangkuman isi
keseluruhan jurnal sehingga mempercepat kita memahami isi jurnal. Tidak semua
jurnal memiliki bagian ini.
5.
Periksa daftar pustaka jurnal tersebut, untuk
mengetahui referensi apa saja yang diambil oleh peneliti, dalam penulisan dan
pengambilan keputusan dalam penelitian tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar