Kamis, 05 Oktober 2017

MACAM MACAM ALAT KONSTRUKSI



A.     Backhoe (pull shovel).
Backhoe sering juga disebut pull shovel, adalah alat dari golongan shovel yang khusus dibuat untuk menggali material di bawah pennukaan tanah atau di bawah tempat kedudukan alatnya. Galian di bawah permukaan ini misalnya parit, lubang untuk fondasi bangunan, lubang galian pipa dan sebagainya. Keuntungan backhoe ini jika dibandingkan dragline dan clamshell ialah karena backhoe dapat menggali sambil mengatur dalamnya galian yang lebih baik. Karena kekauan konstruksinya, backhoe ini lebih menguntungkan untuk penggalian dengan jarak dekat dan memuatkan hasil galian ke truk. Tipe backhoe dibedakan dalam beberapa hal antara lain dari alat kendali dan undercarriage nya.
·         Menurut alat kendali:
  1. Dengan kendali kabel (cable controlled).
  2. Dengan kendali hidrolis (hydraulic controlled)
·         Menurut undercarriage nya:
  1. Roda rantai (crawler mounted).
  2. Roda karet (wheel mounted)
·         Cara Kerja Backhoe;
Sebelum mulai bekerja dengan backhoe sebaiknya kita pelajari lebih dahulu kemampuan alat seperti yang diberikan oleh pabrik pembuatnya, terutama mengenai jarak jangkauan, tinggi maksimal pembuangan dan dalamnya galian yang mampu dicapai, karena kemampuan angkat alat ini tidak banyak berpengaruh terhadap kemampuan standar alatnya. Untuk mulai menggali dengan backhoe bucket dijulurkan ke depan ke tempat galian, bila bucket sudah pada posisi yang diinginkan lalu bucket diayun ke bawah seperti dicangkulkan, kemudian lengan bucket diputar ke arah alatnya sehingga lintasannya seperti terlihat pada gambar di bawah. Setelah bucket terisi penuh lalu diangkat dari tempat penggalian dan dilakukan swing, dan pembuangan material hasil galian dapat dilakukan ke truk atau tempat yang lain.


Roda karet (wheel mounted)


Roda rantai (crawler mounted)



B.     Scrapper
Scrapper merupakan alat berat untuk menggali tanah yang memiliki beberapa fungsi sekaligus, yakni memuat, mengangkut, hingga menebar atau membongkar muatan. Alat ini banyak digunakan pada pertambangan terbuka dan memiliki beragam tipe. Karena itu, sebelum membeli alat ini di produsen jual alat berat, pembeli harus tahu dulu kebutuhan yang diperlukan untuk disesuaikan, misalnya saja:
  1. Karakteristik material yang dikerjakan
  2. Kondisi permukaan jalan
  3. Jarak tempuh
  4. Alat bantu yang diperlukan
Berbeda jenis kebutuhan tersebut, tentunya berbeda pula tipe atau jenis scraper yang dibutuhkan.

Scrapper
Berdasarkan cara penggerakannya dalam berperasi, Scraper dibedakan menjadi dua jenis, yakni:
·         Motorized scrapers (Scraper bermotor)
Scraper tipe ini biasanya memiliki penggerak berupa ban atau roda dan dilengkapi dengan mesin tunggal atau mesin ganda. Kekuatan mesin yang digunakan ini memiliki kekuatan hingga lebih dari 500 HP dan bisa mencapai kecepatan 60km per jam. Sementara itu, dengan daya tampungnya bisa mencapai sekitar 15-10 m3. Scraper bermotor ini cocok untuk digunakan untuk menggali material atau tanah yang tidak terlalu keras. Pada pengoperasiannya, scraper ini ada yang memerlukan bantuan dari crawler tractor karena daya cengkeramnya yang kurang. Ada dua cara yang bisal dilakukan oleh alat bantu ini, yakni:
  1. Push Load Alat bantu ini digunakan pada saat pengerukan dan pengisian yang bisa memabntu tiga hingga lima scraper dan membuat scraper dapat menempuh jarak hingga 3 km.
  2. Push Pull Adalah dua buah scraper yang saling membantu saat pengerukkan. Pada saat pengerukkan, scraper bagian belakang membantu mendorong scraper di bagian depan, sementara pada saat pemuatan, scraper bagian depan menarik bagian belakang.
·         Towed scrapers (scrapers ditarik)
Scraper tipe ini digerakkan dengan cara ditarik menggunakan tractor dan terbagi lagi menjadi dua jenis:
  1. Scraper ditarik dengan crawler tractor, biasanya memiliki kekuatan mesin hingga lebih dari 300 HP dan mampu menampung material antara 8 hingga 30m3.
  2. Scraper ditarik dengan wheel tractor, scraper ini dibagi lagi menjadi dua yakni bermesin tunggal dan bermesin ganda. (raw) 

C.     Articulated Dump Truck.
Secara umum alat ini digunakan untuk mengangkut serta memindahkan material dari suatu tempat ke tempat lainnya. Articulated Dump Truck atau biasa disingkat Dengan nama ADT adalah merupakan kombinasi dari traktor trailer yang mana kabin dan dump bodynya dapat bergerak secara bebas dan flesibel ketika melewati lahan yang basah dan berlumpur.



·         Fungsi Articulated Dump Truck
Jenis truk ini dapat digunakan untuk mengangkut beban dimedan kasar dan tak beraturan Articulated Dump Truck juga dapat memuat material yang lebih banyak dengan jarak yang lebih panjang. Apabila kondisi lahan yang dilalui bekas tanah galian dan timbunan yang berlumpur. Maka Articulated Dump Truck dapat dikombinasikan dengan motor garder yang mempercepat waktu siklus

·         Karakter Articulated Dump Truck
  1. Artikulasi pengoperasian mesin yang mudah
  2. Tabung osilasi dan engsel artic, menyebabkan dump truck dapat berputar 360 derajad dan memastikan keenam roda tetap berhubungan dengan tanah. Hal ini membuat truk lebih stabil, keselamatan terjamin, dan pemanfaatan mesin yang lebih efisien
  3. Articulated Dump Truck terbuat dari bingkai baja yang sempurna dan tahan lama
  4. Sistem Articulated Dump Truck yang kuat dapat mengangkut muatan lebih besar
  5. Transmisi Otomatis
  6. Flotation tire yang tinggi, memudahkan Dump Truck beroperasi dalam berbagai kondisi

·         Keuntungan Dan Kekurangan Articulated Dump Truck
Adapun keuntungan dari Articulated Dump Truck adalah dapat mengangkut dimedan kasar, licin ataupun tanjakan dapat dikatakan ADT unggul dalam daya Dukung, tetapi ADT mempunyai kekurangan, yaitu tidak dapat mengangkut material dengan kapasitas lebih dari 50 Ton metrik.


Daftar pustaka






Tidak ada komentar:

Posting Komentar