Sabtu, 21 Januari 2017

Perbedaan dan Perkembangan Masyarakat Perkotaan Masyarakat Pedesaan

 Perbedaan Masyarakat Perkotaan Masyarakat Pedesaan
A.     Masyarakat di Desa
sawah dipedesaan 
kegiatan gotong royong membangun rumah 
Desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan tersendiri, atau desa merupakan perwujudan atau kesatuan goegrafi ,sosial, ekonomi, politik dan kultur yang terdapat ditempat itu (suatu daerah), dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain. Suatu pedesaan masih sulit untuk berkembang, bukannya mereka tidak mau berkembang tapi suatu hal yang baru terkadang bertentangan dengan apa yang leluhur mereka ajarkan karna itu masyarakat pedasaan sangat tertutup dengan hal-hal yang baru karena mereka masih memegang teguh adat-adat yang leluhur mereka ajarkan. Disuatu desa sangat tidak terjangkau fasilitas seperti rumah sakit, sekolah, apotik atau prasarana dlm hal pendidikan dan kesehatan maupun teknologi mereka masih mengandalkan dukun atau paranormal dlm hal kesehatan mungkin hanya puskesmas yang ada di desa tapi itupun belum tentu ada di setiap daerah. Maupun pendidikan masih kurangnya sarana pendidikan didesa didlm sutu kecamatan terkadang hanya satu atau dua sekolahan saja, karena susahnya bantuan masuk dari pemerintah untuk membangun sekolah-sekolah di daerah desa dan  terkadang jarang guru yang mau mengajar di daerah pedesaan.
lahan desa dipenuhi oleh sawah
Masyarakat dipedesaan biasanya lebih bisa bersosialisasi dengan masyarakat sekitar, masyarakat didesa selalu mengutamakan saling tolong menolong antar warga biasanya dipedesaan akan melakukan kegiatan gotong royong membersihkan desa untuk menjaga lingkungan. Masyarakat desa juga terkadang suka membantu warga yang sedang membangun rumah biasanya dilakukan oleh satu RT yang laki laki bekerja dilapangan sedangkan perempuan atau ibu ibu banyak membantu didapur, kehidupan dipedesaan terlihat lebih sederhana dibandingkan diperkotaan orang desa lebih mementingan keluarga mereka dibandingkan diri sendiri. Dan dipedesaan juga saat ini masih sangat tertutup dengan hal hal yang baru seperti pengaruh pengaruh teknologia  dari luar yang menyebabkan berkembangan didesa yang cukup lambat dan masyarakat pedesaan juga termasuk masyarakat yang homogen mereka tidak mudah terpengaruh dengan gaya hidup luar pedesaan mereka, sebagai contoh perkembangan pedesaan kita dapat melihat dari segi ekonomi dipedesaan mungkin dapat dikatakan kurang ketersediaan lapangan pekerjaan rata rata penduduk pedesaan bekerja sebagai petani karna didesa masih banyak lahan untuk dibangun sawah, perkembangan didesa cukup lambat mungkin salh satu faktor lambatnya perkembangan ini adalah sumber daya manusia yang tidak terlalu banyak tidak seperti diperkotaan sumber daya manusia sangat banyak, lalu keterbatasanya teknologi seperti yang tadi dikatakan masyarakat pedesaan sangat sulit menerima pengaruh teknologi dari luar sehingga menyebabkan masyarakat pedesaan kurang kreatif dan mereka juga kurang mendapatkan banyak informasi untuk membangun lapangan perkerjaan, apa bila pemikiran masyarakat desa bisa dirubah tidak menuntut kemungkinan masyarakat desa dapat menyaingi masyarakat kota dalam perekonomian.
B.     Masyarakat di Kota
Individualisme 
kepadatan kota 
Kota adalah suatu pemilihan yang cukup besar, padat dan permanen, dihuni oleh orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya, apabila penghuni setempatnya dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan ekonominya dipasar tak jarang banyak orang yang pindah ke perkotaan untuk memenuhi kebutuhan karena diperkotaan merupakan pusat perekonomian. Dari beberapa pendapat secara umum dapat dikatakan mempunyani ciri-ciri mendasar yang berbeda dengan pedesaan Jumlah penduduk dikota juga sangat banyak dan padat tak jarang sering terjadi kemacetan diperkotaan. Jumlah penduduk dikota sangat banyak dan padat tak jarang sering terjadi kemacetan diperkotaan lalu kehidupan keagamaannya semakin lama semakin berkurang, terkadang tidak terlalu dipikirkan karena memang kehidupan yang cenderung kearah keduniaan saja banyak orang yang tidak terlalu peduli dengan adat adat leluhur sehingga dengan mudah budaya luar masuk keperkotaan. Masyarakat  kota juga pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus berdantung pada orang lain atau biasa disebut dengan individualisme, masyarakat kota lebih menyuk hidup mandiri atau bekerja sendiri dibandingkat bergotong royong tidak seperti didesa yang lebih menyukai gotong royong untuk menyelesaikan urusan merekan, dan terkadang antar idividu saling bersaing dalam beberapa segi salah satunya dalam perkerjaan tak jarang orang kota saling menjatuhkan hanya untuk kepentingan diri sendiri.
Pada pembagian kerja diantara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata biasanya hanya orang yang memiliki skill yang bisa mendapatkan kerja dengan cepat dan juga peluang untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh diperkotaan maka dari itu banyak orang desa yang merantau ke kota untuk mencari kerjaan karna lapangan perkerjaan dikota lebih banyak dibandingkan didesa. Lalu perubahan-perubahan tampak nyata dikota-kota, sebab kota-kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh-pengaruh dari luar, perkotaan lebih berkembang karna banyak teknologi yang sangat gampang masuk ke perkotaan, dari teknologi yang berkembang ini dapat dimanfaatkan oleh orang kota untuk menambah wawasan dan kreatifitas diri maka dari itu banyak masyarakat perkotaan yang bisa membuka lapangan pekerjaan untuk diri sendiri atau pun utuk banyak orang.  
C.    Penutup
Dalam masyarakat modern, sering dibedakan antara masyarakat pedesaan (rural community) dan masyarakat perkotaan (urban community) namun  pada intinya masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan hidup dalah satu ruang lingkut mereka sama sama saling membutuhkan dimana masyarakat desa membutuhan masyarakat kota untk lapangan pekerjaan sedangkat masyarakat kota membutuhkan masyarakat desa dalam bidang pangan. Desa ataupun kota memiliki kekurangan dan kelibihan masing masing dan kelibihan kekurangan ini bukan menjadi alasan untuk saling melengkapi .