LAPORAN HASIL WAWANCARA
BAB I
Pendahuluan
A.
Latar Belakang
Trotoar adalah
jalur bagi pejalan kaki yang terletak di daerah manfaat jalan, diberi lapis
permukaan, diberi elevasi lebih tinggi dari permukaan perkerasan jalan, dan
pada umumnya sejajar dengan jalur lalu lintas kendaraan. Fungsi utama trotoar
adalah untuk memberikan pelayanan kepada pejalan kaki sehingga dapat
meningkatkan kelancaraan, keamanan, dan kenyamanan pejalan kaki tersebut.
Trotoar juga berfungsi memperlancar lalu lintas jalan raya karena tidak
terganggu atau terpengaruh oleh lalu lintas pejalan kaki. Salah satu tujuan
manajemen lalu lintas adalah berusaha untuk memisahkan pejalan kaki dari arus
kendaraan bermotor tanpa menimbulkan gangguan-gangguan yang besar terhadap
aksesibilitas dengan pembangunan trotoar. Ruang lingkup trotoar dapat digunakan
sebagai penempatan utilitas dan perlengkapan jalan lainnya. Ruas jalan dianggap
perlu dilengkapi dengan trotoar apabila disepanjang jalan tersebut terdapat penggunaan
lahan yang mempunyai potensi menimbulkan pejalan kaki.
B. Tujuan Penulisan
·
Memenuhi
tugas Ilmu Sosial Dasar
·
Mendapat
informasi secara langsung dari narasumber
·
Belajar
untuk kerjasama
·
Untuk
mengetahui fungsi dan kendala pada saat pembangunan jalan trotoar
C. Topik Wawancara
Pembangunan
Jalan Trotoar Untuk Pejalan Kaki di Buaran
D. Waktu dan Tempat
Wawancara
Wawancara
dilaksanakan pada :
·
Hari/Tanggal
: Selasa, 29 November 2016
·
Waktu
: 13.00 WIB –
Selesai
·
Tempat
: Dipinggir Jalan Raya Teratai
Putih
E. Laporan Hasil
Wawancara
·
Narasumber
: Bapak Simajuntak
·
Pewawancara
: - Chintya Adelika N (1816198)
-
Dewa
Ruci Arseno Putra (11316891)
-
Ridwan
Dermawan (16316354)
·
Juru
Foto : - Chintya Adelika N (1816198)
-
Dewa
Ruci Arseno Putra (11316891)
-
Ridwan
Dermawan (16316354)
-
BAB II
Hasil Wawancara
Pada hari Selasa
tanggal 29 november 2016 saya dan kelompok saya melakukan wawancara didaerah
Buaran saat itu saya mewawancarai Bapak Simajuntak selaku ketua pelaksana
proyek pembangunan trotoar jalan ini, saat itu kami tiba pukul 13.00. Pada saat
kami memulai sesi pertanyaan Bapak Simajuntak menjawab pertanyaan kami dengan
ramah .
Pertanyaan
pertama yang kami ajukan adalah kapan proyek ini pertama kali dilaksanakan, dan
menurut Bapak Simajuntak proyek ini pertamakali dilaksanakan pada tanggal 17
Oktober 2016 dan proyek ini ditargetkan akan selesai pada tanggal 15 Desember
2016 apa bila proyek ini belum beres tidak sesuai dengan target yang ditentukan
maka proyek ini akan tetep diberhentikan. Pada proyek ini terdapat 1orang
pelaksana, 2 orang tenaga ahli, 1 orang mandor, 1 orang wakil mandor dan pada
awal bulan pengerjaan jumlah pekerja ada 30 orang namun pada bulan berikutnya
jumlah pekerja dikurangi menjadi 25 orang karena menurut Bapak Simajuntak mau
jumlah pekerja 30 orang volume kerja akan tetap sama dengan jumlah 25 orang
pekerja. Pada saat pembuatan jalan trotoar menurut Bapak Simajuntak terdapat keuntungan
dan kendala salah satunya adalah pada saat pengecoran jalan, biasanya kegiatan
pengecoran dilakukan pada saat malam hari supaya tidak mengganggu aktivitas
lalu lintas. Menurut Bapak Simajuntak hasil pengecoran pada malah hari akan
berbeda dengan hasil pengecoran pada pagi ataupun siang hari karena pada saat
malam hari penguapan beton tidak secepat pagi ataupun siang hari sehingga menghasilkan
hasil beton yang bagus itu adalah salah satu keuntungan melakukan pengecoran
pada malam hari, namun terkadang ada kendala pada saat pengecoran terkadang
cuaca tidak mendukung seperti turunnya hujan sehingga menyebabkan pengecoran
harus ditunda akan tetapi apa bila dipaksakan melakukan pengecoran maka hasil
pengecoran akan di tutupi oleh plastik agar beton tidak menyerap air hujan. Pada
pembangunan trotoar ini menggunakan motif hardener pada pewarnaan beton dan
pada badan jalan terdapat kanstin setinggi 25cm, 10 cm kedalam tanah dan 15 cm
diatas badan jalan dan dan sudah disiapkan juga tempat untuk tiang listrik agar
tidak harus menggali trotoar lagi, menurut informasi yang diberikan oleh Bapak
Simajuntak beton yang digunakan diambil dari PT. Jaya mix admin sedangkan besi
diambil dari dari PT. Krakatau Steel.
Lalu
pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana keadaan lalu lintas dan menurut Bapak Simajuntak pada saat pembangunan
ini dilaksanakan lalu lintas menjadi sedikit macet namun posisi kendaraan menjadi
lebih teratur dan terarah, trotoar ini dibangun dari ujung Flyover Raden Inten
sampai ke Jalan Teratai Putih. Menurut Bapak Simajuntak Fungsi utama Trotoar
ini dibangun untuk para pejalan kaki dan tunanetra, pada trotoar terdapat ubin
pengarah yang berfungsi untuk membantu para tunanetra berjalan dan disetiap
persimpangan jalan maka kastin akan dibuat rata dengan badan jalan untuk
mempermudah kursi roda masuk kebadan trotoar. Pada saat kami menanyakan masalah
anggaran pembangunan ini Bapak Simajuntak menjawab bahwa juumlah anggaran yang
digunakan belum keluar anggaran pembangunan ini akan dihitung oleh PU diakhir
pengerjaan dengan menghitung jumlah anggaran yang digunakan dari awal pekerjaan
hinggal akhir pengerjaan.
BAB
III
Kesimpulan Dan Penutup
Kesimpulan Dan Penutup
Kesimpulan yang kelompok saya
dapat adalah jalan trotoar ini dibangun untuk membantu para pejalan kaki dan
para tunanetra berjalan agar lebih nyaman, dan sebelum kami mengakhiri wawancara
Bapak Simajuntak sempat berpesan kepada kelompok kami bahwa seorang teknik
sipil harus selalu memegang teguh kata kata bahwa satu ditambah satu harus
tetap menjadi dua, tidak boleh menjadi tiga atau pun satu setengah maksud dari
kata kata itu ada seorang teknik sipil harus menjadi seorang yang jujur tidak
boleh ada yang dilebihkan ataupun dikurangkan.
Semoga artikel yang saya buat
kali ini bermanfaat untuk siapapun yang membacanya terimaksaih.
BAB
IV
Dokumentasi
galian untuk kanstin |
Beberapa kanstin yang sudah dipasang |
Motif Hardener pada trotoar |