Jumat, 16 Desember 2016

Tugas Wawancara



LAPORAN HASIL WAWANCARA

BAB I
Pendahuluan
A.    Latar Belakang
Trotoar adalah jalur bagi pejalan kaki yang terletak di daerah manfaat jalan, diberi lapis permukaan, diberi elevasi lebih tinggi dari permukaan perkerasan jalan, dan pada umumnya sejajar dengan jalur lalu lintas kendaraan. Fungsi utama trotoar adalah untuk memberikan pelayanan kepada pejalan kaki sehingga dapat meningkatkan kelancaraan, keamanan, dan kenyamanan pejalan kaki tersebut. Trotoar juga berfungsi memperlancar lalu lintas jalan raya karena tidak terganggu atau terpengaruh oleh lalu lintas pejalan kaki. Salah satu tujuan manajemen lalu lintas adalah berusaha untuk memisahkan pejalan kaki dari arus kendaraan bermotor tanpa menimbulkan gangguan-gangguan yang besar terhadap aksesibilitas dengan pembangunan trotoar. Ruang lingkup trotoar dapat digunakan sebagai penempatan utilitas dan perlengkapan jalan lainnya. Ruas jalan dianggap perlu dilengkapi dengan trotoar apabila disepanjang jalan tersebut terdapat penggunaan lahan yang mempunyai potensi menimbulkan pejalan kaki.
B.   Tujuan Penulisan
·         Memenuhi tugas Ilmu Sosial Dasar
·         Mendapat informasi secara langsung dari narasumber
·         Belajar untuk kerjasama
·         Untuk mengetahui fungsi dan kendala pada saat pembangunan jalan trotoar
C.   Topik Wawancara
Pembangunan Jalan Trotoar Untuk Pejalan Kaki di Buaran
D.   Waktu dan Tempat Wawancara
Wawancara dilaksanakan pada :
·         Hari/Tanggal   : Selasa, 29 November 2016
·         Waktu              : 13.00 WIB – Selesai
·         Tempat            : Dipinggir Jalan Raya Teratai Putih
E.    Laporan Hasil Wawancara
·         Narasumber     : Bapak Simajuntak
·         Pewawancara : - Chintya Adelika N (1816198)
-   Dewa Ruci Arseno Putra (11316891)
-   Ridwan Dermawan (16316354)
·         Juru Foto         : - Chintya Adelika N (1816198)
-   Dewa Ruci Arseno Putra (11316891)
-   Ridwan Dermawan (16316354)
-    
BAB II
Hasil Wawancara

Pada hari Selasa tanggal 29 november 2016 saya dan kelompok saya melakukan wawancara didaerah Buaran saat itu saya mewawancarai Bapak Simajuntak selaku ketua pelaksana proyek pembangunan trotoar jalan ini, saat itu kami tiba pukul 13.00. Pada saat kami memulai sesi pertanyaan Bapak Simajuntak menjawab pertanyaan kami dengan ramah .
            Pertanyaan pertama yang kami ajukan adalah kapan proyek ini pertama kali dilaksanakan, dan menurut Bapak Simajuntak proyek ini pertamakali dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2016 dan proyek ini ditargetkan akan selesai pada tanggal 15 Desember 2016 apa bila proyek ini belum beres tidak sesuai dengan target yang ditentukan maka proyek ini akan tetep diberhentikan. Pada proyek ini terdapat 1orang pelaksana, 2 orang tenaga ahli, 1 orang mandor, 1 orang wakil mandor dan pada awal bulan pengerjaan jumlah pekerja ada 30 orang namun pada bulan berikutnya jumlah pekerja dikurangi menjadi 25 orang karena menurut Bapak Simajuntak mau jumlah pekerja 30 orang volume kerja akan tetap sama dengan jumlah 25 orang pekerja. Pada saat pembuatan jalan trotoar  menurut Bapak Simajuntak terdapat keuntungan dan kendala salah satunya adalah pada saat pengecoran jalan, biasanya kegiatan pengecoran dilakukan pada saat malam hari supaya tidak mengganggu aktivitas lalu lintas. Menurut Bapak Simajuntak hasil pengecoran pada malah hari akan berbeda dengan hasil pengecoran pada pagi ataupun siang hari karena pada saat malam hari penguapan beton tidak secepat pagi ataupun siang hari sehingga menghasilkan hasil beton yang bagus itu adalah salah satu keuntungan melakukan pengecoran pada malam hari, namun terkadang ada kendala pada saat pengecoran terkadang cuaca tidak mendukung seperti turunnya hujan sehingga menyebabkan pengecoran harus ditunda akan tetapi apa bila dipaksakan melakukan pengecoran maka hasil pengecoran akan di tutupi oleh plastik agar beton tidak menyerap air hujan. Pada pembangunan trotoar ini menggunakan motif hardener pada pewarnaan beton dan pada badan jalan terdapat kanstin setinggi 25cm, 10 cm kedalam tanah dan 15 cm diatas badan jalan dan dan sudah disiapkan juga tempat untuk tiang listrik agar tidak harus menggali trotoar lagi, menurut informasi yang diberikan oleh Bapak Simajuntak beton yang digunakan diambil dari PT. Jaya mix admin sedangkan besi diambil dari dari PT. Krakatau Steel.
            Lalu pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana keadaan lalu lintas dan menurut Bapak Simajuntak pada saat pembangunan ini dilaksanakan lalu lintas menjadi sedikit macet namun posisi kendaraan menjadi lebih teratur dan terarah, trotoar ini dibangun dari ujung Flyover Raden Inten sampai ke Jalan Teratai Putih. Menurut Bapak Simajuntak Fungsi utama Trotoar ini dibangun untuk para pejalan kaki dan tunanetra, pada trotoar terdapat ubin pengarah yang berfungsi untuk membantu para tunanetra berjalan dan disetiap persimpangan jalan maka kastin akan dibuat rata dengan badan jalan untuk mempermudah kursi roda masuk kebadan trotoar. Pada saat kami menanyakan masalah anggaran pembangunan ini Bapak Simajuntak menjawab bahwa juumlah anggaran yang digunakan belum keluar anggaran pembangunan ini akan dihitung oleh PU diakhir pengerjaan dengan menghitung jumlah anggaran yang digunakan dari awal pekerjaan hinggal akhir pengerjaan.

BAB III
Kesimpulan Dan Penutup

Kesimpulan yang kelompok saya dapat adalah jalan trotoar ini dibangun untuk membantu para pejalan kaki dan para tunanetra berjalan agar lebih nyaman, dan sebelum kami mengakhiri wawancara Bapak Simajuntak sempat berpesan kepada kelompok kami bahwa seorang teknik sipil harus selalu memegang teguh kata kata bahwa satu ditambah satu harus tetap menjadi dua, tidak boleh menjadi tiga atau pun satu setengah maksud dari kata kata itu ada seorang teknik sipil harus menjadi seorang yang jujur tidak boleh ada yang dilebihkan ataupun dikurangkan.
Semoga artikel yang saya buat kali ini bermanfaat untuk siapapun yang membacanya terimaksaih.

BAB IV
Dokumentasi
 
kegiatan pembangunan trotoar

galian untuk kanstin

Beberapa kanstin yang sudah dipasang


Motif Hardener pada trotoar